Bagi para pecinta ikan hias pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis ikan yang satu ini, ikan arwana. Ikan hias yang memiliki nilai jual selangit ini banyak sekali penggemarnya karena keindahan bentuk dan warna tubuhnya. Bahkan penggemar ikan asli dari Indonesia ini (Sumatra dan Kalimantan) pegngemarnya tidak hanya dalam negeri saja bahkan sampai ke mancanegara.
Semakin bertambahnya para pecinta ikan arwana di Indonesia, maka semakin banyak juga yang mencari info tentang perawatan atau pemeliharaannya. Nah dengan alasan seperti itu saya mencoba memaparkan bagaimana cara merawat ikan arwana secara singkat, supaya para hobiis ikan arwana yang baru bisa taucara perawatan hewan kesayangannya.
Catatan singkatan ini bersumber dari sebuah buku yang berjudul “Arwana” dengan penulis Heru Susanto yang diterbitkan oleh penebar swadaya. Namun walaupun saya ambil garis besarnya saja poin-poin dibawah ini cukup mewakili bagi anda yang ingin mengetahui cara merawat ikan arwana dengan baik.
Untuk mengetahui apa saja langkah-langkah cara merawat ikan arwana red itu?
Silahkan anda lihat poin-poinnya dibawah ini.
Akuarium Untuk Arwana
Kenapa akuarium cukup penting bagi ikan arwana? Karena ikan ini memiliki postur tubuh yang pajang maka kita harus menyediakan ukuran akuarium yang panjang dan lebar, untuk batasan ukuran bisa disesuaikan dengan ukuran ikan yang kita miliki, yang terpenting akuariumnya persegi panjang supaya ikan arwana mudah bergerak.
Sekedar gambaran, untuk arwana yang berukuran 30 cm bisa dipakai akuarium dengan panjang 1,5-2 m, dengan tinggi dan lebar setengahnya. Di dalam akuarium tersebut dalam jangka waktu 4 tahun arwana akan mampu tumbuh hingga berukuran 80-90 cm.
Peralatan Akuarium Arwana
Seperti halnya akuarium untuk ikan hias lain seperti mas koki, redfin, buppy dan cupang dll. Akuarium untukikan arwana pun harus dilengkapi dengan peralatan yang mendukung perkembangan tubuhnya, dan selain itu juga dapat memperindah pemandangan akuarium tersebu,t apa saja alat yang dibutuhkan?
1. Aerator
2. Filter
3. Lampu
4. Thermometer
5. Hoater dan tormoslat
6. Kertas pH dan alat pengukur pH lainnya.
Namun dari ke 6 alat-alat tersebut, kita pun harus siap dengan alat lain yang terkadang dibutuhkan dalam perawatan ikan arwana seperti, selang plastic penyifon, ember plastic untuk menampung dan membuang kotoran, batu apung pembersih kaca, kain lap, dan lainnya. Alat-alat tersebut akan diperlukan ketika kita akan membersihkan dan mengganti air akuarium arwana.
Pemberian Makan Pada Ikan Arwana
Jenis-jenis makanan
1. Aneka ikan hidup
2. Kelabang (lipan)
3. Kadal
4. Jangkrik
• Ikan hidup
Jenis-jenis ikan hidup yang sering diberikan antara lain guppy, molly, plastic koral,dan benih ikan mas. Namun harus hati-hati dan periksa terlebih dahulu agar tidak terserang penyakit (parasit) yang dapat menular pada arwana.
• Kelabang (lipan)
Kelabang yang sering diberikan pada ikan arwana adalah kelabang yang biasa didapatkan dari perkebunan kelapa di Sumatra Utara, oleh karenanya dikalangan ikan hias kelabang tersebut sering disebut kelabang medan.
• Kadal
Kadal yang sering diberikan arwana adalah yang berukuran kecil, sama hal nya dengan kelabang, kadal yang dijual oleh para penjual makanan ikan akrab dipanggil sebagai kadal medan.
• Jangkrik
Dibanding dengan kelabang dan kadal, jangkrik lebih mudah dan tahan lama disimpan. Maka para hobiis ikan arwana lebih sering memberikan jangkrik di banding kadal dan kelabang.
Cara pemberian pakan
Frekuensi pemberian makan pada arwana tidak ada aturan yang pasti, Namun biasanya arwana sering diberi makan 3-4 kali sehari. Usahakan makanan arwana dengan bervariasi supaya terbiasa dengan menu yang bervariasi.
Sumber : http://perawatanternakbudidaya.blogspot.com/2014/01/cara-merawat-ikan-hias-arwana-super-red.html